iqsafe.info

Pendekatan Selandia Baru terhadap NATO

iqsafe.info – Selandia Baru, yang berbatasan geopolitik dengan Indonesia, menandai langkah penting dalam kebijakan pertahanannya dengan mendekatkan diri kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dalam pernyataan resmi, negara tersebut menyatakan kesiapan untuk menandatangani perjanjian kerja sama yang baru dengan aliansi militer ini.

Pengumuman dari Menteri Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Winston Peters mengonfirmasi keinginan Selandia Baru dalam sebuah kunjungan ke markas besar NATO di Brussels. Peters menyampaikan bahwa kerja sama yang diperbarui dengan NATO akan terwujud dalam bulan-bulan mendatang, dengan menekankan pentingnya mempererat hubungan dengan mitra lama negara tersebut.

Sejarah dan Peningkatan Kemitraan

Kemitraan ini bukanlah langkah pertama Selandia Baru dalam kerja sama dengan NATO, yang telah terjalin sejak 2012. Akan tetapi, kesepakatan baru yang akan dijalin diharapkan dapat menyediakan kerangka kerja bagi peningkatan kolaborasi strategis antara kedua pihak.

Ambisi Selandia Baru dengan AUKUS

Di samping itu, Selandia Baru juga menunjukkan keinginan untuk terlibat dalam aliansi AUKUS, yang mencakup Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, dengan fokus pada pengembangan kemampuan militer melalui teknologi seperti kecerdasan buatan dan senjata hipersonik.

Selandia Baru dalam Five Eyes dan Dinamika dengan China

Selandia Baru mempertahankan posisinya sebagai anggota aliansi intelijen Five Eyes bersama Australia, Kanada, Inggris, dan AS. Namun, keputusan terbaru ini mungkin mempersulit hubungan dengan China, yang merupakan mitra dagang penting bagi Selandia Baru dan mungkin melihat langkah ini sebagai tantangan.

Analisis Geopolitik dan Implikasi Potensial

Geoffrey Miller, analis geopolitik dari Universitas Victoria Wellington, menyatakan bahwa Selandia Baru mungkin berisiko memprovokasi China, yang dapat merespons dengan tindakan balasan terhadap kebijakan pertahanan Selandia Baru yang semakin mendekat dengan NATO.

Tegangan Selandia Baru-China

Tegangan antara Selandia Baru dan China telah terasa sejak 2021, dipicu oleh insiden di mana Selandia Baru menuduh kelompok yang didukung oleh China melakukan peretasan terhadap sistem parlementernya, tuduhan yang telah ditepis oleh Beijing sebagai tidak berdasar.

Dalam mengambil langkah strategis ini, Selandia Baru berusaha meningkatkan kapabilitas pertahanan dan keamanan nasionalnya. Namun, ini juga berpotensi membawa konsekuensi geopolitik, terutama dalam kaitannya dengan China, yang dapat menentukan arah hubungan internasional regional di masa depan.

By admin