iqsafe.info – Dua tersangka, Syukur (34) dan Asrul (29), terlibat dalam kasus pencurian tas yang berisi data penting skripsi seorang mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku menunjukkan perlawanan signifikan saat upaya penangkapan dan akhirnya dilumpuhkan oleh aparat kepolisian dengan tembakan di bagian kaki.
Detail Insiden
Peristiwa pencurian berlangsung di Jalan Ir Sutami, saat Syukur dan Asrul mendekati mahasiswi yang hanya diidentifikasi sebagai AA saat ia berada di sepeda motor dengan seorang teman. Pelaku berhasil merampas tas yang berisikan dua ponsel, kartu identitas (KTP dan SIM), dan kartu ATM.
Respons Publik dan Proses Penangkapan
Insiden ini segera menjadi perhatian publik setelah tersebarnya video yang menampilkan AA menangis akibat kehilangan data skripsi yang telah lama ia kerjakan. Kepolisian, yang diberitahu mengenai kejadian ini, langsung bergerak cepat untuk menyelidiki dan menangkap kedua pelaku di Kelurahan Bira, Tamalanrea pada hari berikutnya.
Tindakan Kepolisian
Kompol Muhammad Yusuf, Kapolsek Tamalanrea, menjelaskan bahwa kedua pelaku berusaha melarikan diri saat proses penangkapan, memaksa kepolisian untuk mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan mereka. Syukur menerima dua tembakan di kaki kiri dan Asrul satu tembakan di kaki kanan, setelah ketiga tembakan peringatan diabaikan oleh pelaku.
Penyitaan Barang Bukti dan Penyidikan Lanjutan
Dalam proses penyitaan, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sepeda motor yang digunakan pelaku, dua unit ponsel (Android dan iPhone), dan sebuah parang. Atas perbuatannya, Syukur dan Asrul kini dijerat dengan Pasal 365 (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Identitas Pelaku
Dalam foto yang dirilis oleh kepolisian, Syukur terlihat tanpa baju dengan tato di dada, berjanggut, dan dengan gaya rambut yang tidak teratur. Asrul terlihat dalam foto terpisah mengenakan kaos merah hitam dengan rambut lurus menutupi dahinya.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kepolisian dalam mengatasi kejahatan di jalanan di Makassar, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketenangan bagi warga kota.