iqsafe.info – Baltimore, Amerika Serikat. Jumat, 29 Maret. Jembatan Francis Scott Key runtuh karena tabrakan dengan kapal kargo berbendera Singapura.
Implikasi Nasional:
- Jembatan Terpengaruh: 1 dari 13 jembatan utama di AS.
- Total Jembatan: Lebih dari 617,000 jembatan yang menghubungkan wilayah darat di AS.
- Kondisi Sebelum Insiden: Jembatan dinilai dalam kondisi ‘wajar’ oleh inspektur keamanan federal.
- Fokus Utama: Sorotan terhadap kondisi keamanan beberapa jembatan di AS.
Kerangka Inspeksi Jembatan:
- Frekuensi Inspeksi: Dilakukan setiap dua tahun oleh pemerintah pusat AS.
- Kategori Kondisi Jembatan: Bagus, wajar, dan buruk.
- Jembatan dengan Kondisi Buruk: 46,100 jembatan terklasifikasi buruk menurut ASCE (2021).
Masalah Pembiayaan US$125 miliar untuk perawatan jembatan.
Faktor Lingkungan:
- Krisis Iklim: Pengaruh signifikan terhadap kondisi jembatan.
- Jembatan Rentan: 21,000 jembatan terancam oleh cuaca ekstrem.
Beban Berlebih dan Risiko Kecelakaan:
- Risiko: Beban truk rata-rata 40 ton dan ukuran kapal yang semakin besar.
- Jembatan Rentan Runtuh: Lebih dari 17,000 jembatan.
- Sejarah Kecelakaan: 35 jembatan runtuh dari 1960 hingga 2015 akibat tabrakan kapal.
Komentar Industri dan Rekomendasi:
- Sumber: Ananath Prasad, Presiden Asosiasi Pembangun Transportasi Florida.
- Komentar: Kapal-kapal yang semakin besar membutuhkan pengawasan dan perlindungan jembatan yang lebih ketat.
- Saran: Memperketat pengawasan dan menambah sistem perlindungan di sekitar kolom jembatan.
Insiden kecelakaan maritim di Baltimore menggarisbawahi urgensi peninjauan standar keamanan infrastruktur jembatan dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan serta tren industri maritim untuk memitigasi risiko dan mencegah kerusakan di masa mendatang.