iqsafe.info

iqsafe.info – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyoroti penanganan yang selama ini dianggap kurang tegas terhadap pelaku judi online atau judol. Menurutnya, mereka sering kali hanya mendapatkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) yang tidak cukup untuk memberikan efek jera, terutama bagi mereka yang telah menyebabkan kemiskinan dalam keluarganya.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Kantor PP Muhammadiyah pada Selasa (18/6/2024), Muhadjir mengatakan, “Selama ini, kan, dianggap tipiring saja. Itu hanya dikurung satu bulan terus dikeluarkan. Enggak, sekarang harus tegas itu, apalagi yang bikin keluarganya miskin harus dikejar dicari ditindak.”

Sebagai langkah konkret, pemerintah telah membentuk sebuah satuan tugas (satgas) pemberantasan judi online. Satgas ini dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, dengan Muhadjir sebagai wakilnya. Untuk mengatasi masalah judi online, satgas ini mengimplementasikan tiga strategi utama: pencegahan melalui pemblokiran situs judol, penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan bandar judi, serta rehabilitasi bagi korban judi online.

Muhadjir juga menambahkan bahwa tugas rehabilitasi akan dikoordinasikan bersama Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Kita tunggu nanti bagaimana pencegahannya, apa hasil penindakannya, siapa yang jadi korban dari penindakan itu. Itu nanti jadi urusan saya,” jelasnya.

Data dari PPATK menunjukkan bahwa nilai transaksi judi online di Indonesia sangat besar, mencapai Rp600 triliun. “Tahun ini saja [kuartal I 2024] perputaran transaksi [judi online] sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun. Jadi kalau dijumlah dengan periode tahun-tahun sebelumnya sudah lebih dari Rp600 triliun perputaran transaksinya,” ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pada Jumat (14/6).

Transaksi tersebut melibatkan beberapa negara, meskipun detail negara-negara yang terlibat belum diungkapkan secara spesifik oleh PPATK.

Presiden Joko Widodo telah menekankan pentingnya mengatasi masalah judi online yang telah menyebabkan beberapa kasus pembunuhan, seraya mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menghentikan praktik tersebut.

By admin